Kama Sutra diperkirakan telah ada di India pada abad antara 100 - 400 sesudah masehi.
Kama Sutra merupakan bagian dari pada ajaran hidup Vatsyayana yang terdiri dari dharma,
artha dan kama. Dharma berkaitan dengan agama, artha berkaitan dengan kemakmuran dan
kama berkaitan dengan cinta dan kenikmatan seksual. Konsep dasar dari kama adalah
pencapain kenikmatan seksual yang melibatkan lima indera: pendengaran, perasaan,
penglihatan, rasa (taste) dan penciuman yang disatukan oleh pikiran dan jiwa.
Keberadaan Kama Sutra pertama kali memang dibuat untuk kaum pria mengingat pada saat itu
wanita mendapatkan status sosial dibawah kaum pria. Tapi ini bukan berarti bahwa kaum
wanita sama sekali diabaikan dalam naskah Kama Sutra. Petunjuk yang berkaitan dengan
wanita dicantumkan secara tersirat, misalnya: aktifitas pria meliputi mencium, menekan,
mendorong dan menggores (mencakar halus), dan jika wanita tidak dapat menikmati tindakan
tsb maka Vatsyayana menganjurkan agar sang pria menggosok/mengelus YONI (vagina)
dengan tangan pria tsb.
Kama Sutra merupakan teknik bercinta dari bangsa timur. Selain teknik bercinta Kama Sutra,
bangsa timur juga memiliki teknik bercinta lainnya seperti Ananga Ranga, The Perfumed
Garden dan The Tao.
Zona Sensitif
Kama Sutra mengajarkan bahwa otak adalah bagian yang paling penting dalam kenikmatan
seksual. Ini dapat dimengerti, sebab tanpa adanya imajinasi atau fantasi seksual maka aktifitas
seks hanya akan merupakan rutinitas dan kebosanan.
Zona sensitif sangat penting untuk menjadikan imajinasi seksual menjadi kenyataan. Seseorang
yang sedang bermesraan, secara fantasi atau imajinasi ingin merasakan sentuhan dari si Dia.
Sentuhan yang dilakukan di tempat yang tepat dapat memberikan kenikmatan seksual. Kama
Sutra mencatat beberapa tempat yang diyakini dapat menimbulkan gejolak seksual yang luar
biasa bagi manusia, yakni: ciuman atau stimulasi lainnya di daerah bibir, mulut, kening, pipi,
leher, dada/payudara ataupun di daerah spt gambar A dan B.
Keterangan Gambar A:
A1. Bibir dan Leher: usapan halus dan ciuman didaerah ini akan memberikan perasaan geli yang
sangat nikmat bagi pasangan anda
A2. Dada/Payudara: Usapan dan jilatan menggunakan lidah di dDaerah dada dan puting dapat
memberikan kenikmatan rangsangan yang menggetarkan bagi pria ataupun wanita
Keterangan:
B1. Paha Dalam: Daerah sensitif ini dapat di usap, jilat atau cium untuk menyenangkan wanita
tercinta.
B2. Pergelangan Kaki dan Betis: Stimulasi di daerah ini akan memberikan rangsangan kejutan
yang dapat membarakan emosi seksual.
B3. Pantat: Keindahan pantat tidak hanya memberikan rangsangan bagi pemiliknya tetapi juga
memberikan rangsangan bagi yang melihat.
Kulit Sensitif
Kulit adalah organ terbesar dari tubuh manusia dan merupakan tempat berakhirnya syaraf
syaraf yang sangat peka terhadap rangsangan berupa sentuhan, perubahan suhu dan tekanan.
Payudara
Payudara wanita memainkan peranan penting dalam daya tarik seksual. Selain merupakan
daya tarik seksual bagi lawan jenis, payudara merupakan zona rangsangan yang sangat sensitif
bagi wanita.
Gambar daerah payudara
Keterangan: A. Puting payudara adalah tempat yang sangat peka terhadap rangsangan berupa ciuman, usapan baik dengan lidah ataupun tangan.
Pantat
Pantat juga merupakan salah satu daya tarik seksual seperti halnya dengan payudara. Pesona keindahan bentuk pantat yang padat dan kenyal dapat ditonjolkan dengan memakai celana/pakaian ketat. Seperti halnya dengan payudara, selain merupakan daya tarik seksual, pantatpun juga merupakan tempat yang peka terhadap rangsangan seksual dalam bentuk
remasan, gosokan, jilatan, gigitan bahkan sabetan ringan.
Keterangan Gambar: a. Usaplah secara halus disertai dengan ciuman ciuman mesra dan remaslah buat pantat, dan juga didaerah seputar perbatasan antara pantat dengan paha. Dubur/Anal Yang Sensitif Rangsangan di anal dapat memberikan kenikmatan seksual yang menakjubkan. Hal ini dapat dilakukan dengan memberikan stimulasi langsung di anal memakai jari dengan cara mengusap dan menggelitik spt dalam gambar di bawah.
Pesona Mulut/Oral
Kama Sutra mencatat bahwa mulut sangat berperan dalam aktifitas seksual seperti untuk mencium, menggigit, dan oral sex.
Dalam hal mencium B2B (Bibir-to-Bibir), Kama Sutra mengajarkan bahwa ada dua tipe ciuman: Ciuman Bibir Atas dan Ciuman Mengulum. Vatsyayana menggambarkan ciuman bibir atas sebagai "ciuman di bibir atas wanita dibarengi dengan ciuman balik dibibir bawah pria". Sedangkan ciuman mengulum dapat dilakukan dengan cara mengulum dan menghisap halus kedua bibir atas dan bawah pasangan anda, sehingga kedua lapis bibir tsb berada dimulut anda. Kedua ciuman tsb dapat divariasi dengan saling mengaitkan atau menjilatkan lidah antara pria dan wanita. Pada puncaknya, mulut dapat digunakan untuk memberikan kenikmatan yang sangat dahsyat bagi pasangan anda dengan cara oral sex.
Dunia barat memisahkan oral sex menjadi dua kosa kata: cunnilingus dan fellatio. Cunnilingus adalah tindakan seorang pria untuk menghisap ataupun menjilat vagina wanita, dan fellatio adalah ciuman dan hisapah yang dilakukan oleh wanita pada kemaluan pria (penis)
Cunnilingus Ada tiga kunci yang sangat penting dalam melakukan oral sex pada wanita. Ketiga kunci tsb adalah: perineum, bibir vagina dan clitoris.
Pada saat wanita sudah siap menerima oral sex. Wanita akan membuka paha lebar lebar guna memberikan tempat bagi pria untuk mendekatkan mulut pria ke vagina. Langkah awal yang sangat penting adalah membangkitkan getaran getaran di vagina dengan mencium dan menjilat kulit di sekitar vagina terutama di perineum. Perineum adalah kulit yang terletak antara vagina dan dubur (lihat gambar perineum).
Gambar Perineum
Bibir vagina yang bergelambir juga merupakan kunci dari kenikmatan oral sex. Pria dapat
melakukan jilatan ataupun tarikan menggunakan mulut dengan cara menyedot/menghisap bibir
vagina. Tindakan ini akan memanaskan gelora rangsangan wanita yang sudah membukakan
paha buat pria guna menikmati kehangatan cinta. (Lihat gambar "Memainkan Bibir Vagina").
Gambar Memainkan Bibir Vagina
Jilatan halus yang dilakukan di clitoris dapat membawa kenikmatan seksual bagi seorang wanita
bahkan sangat memungkinkan bagi si wanita untuk mencapai puncak kenikmatan seksual atau
orgasme (lihat gambar clitoris).
Gambar Clitoris
Memanjakan Pria dengan Teknik Fellatio
Vatsyayana menyebut teknik ini dengan "Auparishtaka" yang artinya adalah teknik
menggunakan mulut. Teknik fellatio dapat dilakukan dengan cara pria merebah menghadap
keatas dan wanita berada diatas atau samping pria. Dan cara kedua adalah pria berdiri dan
wanita berjongkok dihadapan pria.
Seperti halnya cunnilingus, maka fellatio akan menimbulkan efek rangsangan yang sangat
dahsyat bagi seorang pria. Bahkan, hanya dengan melakukan hal ini, maka pria dapat
merasakan puncak kenikmatan seksual yakni orgasme yang diikuti dengan ejakulasi sperma.
Kama sutra mengajarkan empat teknik melakukan fellatio, yakni: nominal, samping, menekan
kedalam dan isapan keluar.
Nominal
Cara ini dapat dilakukan dengan memegang penis dengan tangan anda dan menaruh penis diantara bibir atas dan bawah mulut dan gerakkan mulut anda shg penis tsb bergerak kedalam dan keluar mulut anda (Lihat Gambar Nominal). Namun cara ini harus dilakukan dengan hati hati agar penis tidak tersentuh atau tergores atau tergigit oleh gigi yang akan merusak rasa nikmat.
Nominal Samping
Pegang ujung penis pria dengan tangan wanita, dan cium dan jilat secara lembut sisi samping dari penis pria.
Gambar samping penis
Menekan Ke Dalam
Masukkan penis kedalam mulut anda, dan tekan penis masuk kedalam mulut anda, dan setelah
itu keluarkan lagi juga dalam posisi terkulum. Lakukan ini berulang ulang.
Gambar Menekan ke dalam
Menghisap Keluar
Tekanlah bibir mulut anda (wanita) diujung penis dan cium spt mengecup sehingga menjadikan
penis keluar/terlepas dari bibir anda.
Gambar menghisap keluar
POSISI BERCINTA KAMASUTRA
Posisi Yawning
Posisi yang paling umum dalam bercinta adalah posisi pria diatas dan wanita merebah melihat
ke langit langit (Yawning). Tetapi posisi spt ini menimbulkan kesulitan penetrasi penis kedalam
vagina karena halangan kaki wanita. Kaki wanita dalam posisi terlentang merupakan halangan
penetrasi sehingga pria tidak bisa melakukan penetrasi yang dalam ke vagina. Gambar berikut
adalah menggambarkan halangan yang ditimbulkan oleh kaki wanita yang mengakibatkan
sulitnya melakukan penetrasi penis secara mendalam ke dalam vagina wanita.
Untuk menghindari masalah penetrasi tsb, maka Kama Sutra menciptakan posisi yawning yang
disempurnakan spt gambar berikut.
Dengan posisi yang disempurnakan ini, maka pria akan mampu melakukan penetrasi yang
dalam ke vagina. Hal ini sangat membantu bagi pria yang mempunyai ukuran penis yang
pendek. Karena pria akan dapat menggunakan secara maksimum panjang penis yang dia miliki
untuk melakukan penetrasi yang disukai oleh wanita karena seluruh dinding vagina akan
tersentuh oleh penetrasi penis.
Posisi Terbuka Lebar
Wanita mengangkat tubuhnya shg bertemu dengan tubuh pria. Kaki wanita terbuka lebar
untuk memberi jalan bagi pria untuk melakukan penetrasi kedalam.
Posisi ini lebih memberikan kenikmatan seksual kepada wanita ketimbang pria. Hal ini
disebabkan karena klitoris akan menghadap ke atas dan tertekan oleh pangkal penis dari pria.
Tekanan pada klitoris ini akan memberikan kenikmatan ganda bagi wanita, yakni kenikmatan
seksual dari gesekan penis ke liang vagina dan tekanan pada klitoris. Tetapi posisi ini
mengakibatkan vagina tidak bisa mencengkram sehingga pria tidak bisa menikmati
cengkeraman otot vagina.
Posisi Isteri Dewa Indra
Posisi ini adalah posisi dari dewa indra. Posisi ini memberikan jalan bagi penis untuk
melakukan penetrasi penuh kedalam. Kelebihan posisi ini dibanding dengan posisi yawning
adalah posisi ini memungkinkan wanita untuk mengkontraksikan otot vagina. Kontraksi otot
vagina ini sangat penting karena dapat membuat wanita menjadi lebih aktif yang dapat
mempercepat orgasme. Dan juga, kontraksi otot vagina akan disukai oleh pria karena penis
pria akan merasakan cengkeraman otot vagina.
Bagi wanita yang telah terbiasa melakukan "latihan otot kegel", maka kedutan otot kegel dapat
juga dilakukan dalam posisi ini.
Keterangan Gambar:
a1. Bersandarlah secara lembut ke kaki wanita dan angkat pinggang wanita untuk membantu
penetrasi penis anda.
a2. Pria dapat mengusap paha dan pantat wanita dengan mesra pada saat senggama.
a3. Wanita harus melipat kaki semaksimum mungkin sehingga paha dapat menempel atau
bahkan menekan payudara.
Posisi Mengait
Posisi mengait mirip dengan memeluk, yang membedakan posisi ini dengan sekadar
berpelukan adalah kaki pria dan wanita yang saling mengait yang akan menimbulkan keintiman
yang lebih mendalam.
Posisi Mengait Samping
Kama Sutra menganjurkan agar pria berbaring pada lengan kiri dan wanita pada lengan kanan. Posisi diibaratkan membungkus pasangan anda dengan tujuan memberikan kenyamanan, dan dapat menimbulkan perasaan "tak tergesa gesa". Posisi ini sangat baik digunakan pada tahap awal bercinta, karena tujuannya untuk saling bermesra mesraan. Kelemahan dari posisi ini adalah susahnya pria melakukan penetrasi yang penuh dan dalam. Seperti halya dengan "posisi mengait", maka posisi ini juga mengaitkan kaki pria dan wanita.
Posisi Menekan Posisi ini memberikan kesempatan bagi wanita untuk menekan pria sesuai dengan keinginan wanita. Kaki kiri wanita dapat berfungsi untuk menekan pria. Bila kaki kiri wanita digunakan untuk menekan pria, maka otot vagina akan terkontraksi. Kontraksi ini dapat membantu wanita untuk mendapatkan kenikmatan puncak atau orgasme. Kontraksi inipun akan menimbulkan kenikmatan bagi pria karena pria akan merasakan cengkeraman dari otot vagina. Selain kaki kiri, kaki kanan wanita juga dapat dipakai buat menekan pria untuk membantu pria melakukan penetrasi yang lebih dalam.
Posisi Melilit
Posisi yang paling umum dalam berhubungan sex adalah posisi pria berada diatas. Posisi pria
berada diatas sering dikategorikan dengan dominasi pria dalam berhubungan seksual. Kama
Sutra mengajarkan posisi melilit agar dalam posisi pria diatas maka wanita pun diberi
kesempatan untuk berperan aktif dalam berhubungan seksual. Ini dapat dilakukan apabila
wanita melilitkan kakinya ke paha ataupun pinggang pria. Dengan lilitan ini, maka wanita dapat
juga menentukan irama persetubuhan bahkan wanita dapat menekan pria agar memberikan
penetrasi yang lebih dalam.
Posisi "Mare"
Posisi MARE memberikan kesempatan bagi wanita untuk berperan sangat aktif dalam
melakukan gerakan seksual baik gerakan yang dilakukan oleh kekuatan anggota tubuh seperti
kaki dan paha, dan juga anggota tubuh bagian dalam: otot vagina. Pada posisi ini, wanita sangat
dominan dalam menentukan seberapa dalam dan cepat penetrasi harus dilakukan. Selain itu,
posisi ini juga memberikan posisi seksual yang baik buat wanita untuk mengkontraksikan otot
vagina. Kontraksi otot vagina memberikan kenikmatan pada wanita karena apabila wanita
mampu memainkan otot ini maka hal ini akan membantu wanita untuk mendapatkan kenikmatan
puncak seksual yang sangat dahsyat. Cengkraman otot vagina juga akan sangat dinikmati oleh
pria karena pria akan merasakan gerakan empot empot (meremas remas) dari vagina. Posisi ini
juga membantu wanita untuk mendapatkan tusukan penis tepat berada di "G-SPOT". G-Spot
adalah titik yang berada di bagian dinding atas vagina (kearah perut) yang terletak sedalam kira
kira 2.5 cm dari pintu lubang vagina. Titik ini bila tersentuh akan memberikan rangsangan
seksual yang paling dahysat.
Gambar Posisi G-Spot
Keterangan Gambar:
a1. Pintu masuk lubang Vagina
a2. Posisi G-Spot. Gratis dari www.SUAMI-PERKASA.com
Posisi "Rising"
Pada posisi "rising" atau kaki wanita diangkat, pria berada dalam kondisi berlutut dan kaki
wanita berada di pundak pria. Posisi ini dapat memberikan penetrasi yang dalam kedalam
vagina. Keunikan posisi ini adalah wanita dapat merapatkan kedua paha wanita untuk dapat
mengkontraksikan otot vagina. Posisi ini juga memberikan kestabilan dalam melakukan
senggama pada pria, karena pria dapat berpegangan pada kedua kaki wanita.
Posisi Setengah diTekan
Pada posisi ini menyerupai posisi "rising", tetapi pada posisi ini salah satu kaki wanita ditekuk dan bertapak pada dada pria. Posisi ini akan mengkontraksikan otot vagina sehingga vagina akan mencengkram penis pria. Pada posisi ini, pria jangan melakukan sodokan/penetrasi yang keras karena akan menyakitkan vagina. Pada gambar diatas, apabila kaki kanan wanita terasa capai, maka kaki kanan wanita dapat ditekuk kebawah sehingga bersandar melingkar pada pinggang pria atau telapak kaki kanan dapat ditapakkan di sekitar pantat pria secara perlahan atau juga dapat ditapakkan ke dinding.
Posisi Ditekan
Pada posisi ini kedua kaki wanita ditekuk dan bertapak pada dada pria. Kelebihan posisi ini dibanding posisi setengah ditekan adalah terbukanya jalan bagi pria untuk melakukan penetrasi penuh kedalam vagina. Posisi ini digolongkan sebagai dominasi pria atau juga disebut wanita dalam posisi pasrah. Kepasrahan posisi wanita ini dapat menimbilak efek psikologi yang menyenangkan pada saat bercinta karena sang pria akan dibakar emosinya untuk merasa lebih perkasa/kuat.
Posisi Membelah Bambu
Posisi ini adalah variasi dari posisi pria diatas (posisi umum). Variasi ini terletak pada
terangkatnya salah satu kaki wanita. Kaki yang terangkat tsb diletakkan pada pundak pria.
Kaki yang terangkat ini sebaiknya dilakukan bergantian antara kaki kanan dan kiri wanita.
Pergantian kaki ini akan mencegah kebosanan pada berhubungan seksual dan juga akan
merapatkan liang vagina sehingga pria akan merasakan adanya empotan/jepitan pada liang
vagina.
Posisi Memaku
Posisi ini juga variasi dari posisi pria diatas (posisi umum). Variasi yang dilakukan mirip
dengan posisi membelah bambu tetapi pada posisi ini kaki wanita yang terangkat diletakkan di
kening pria. Pada posisi ini, karena kaki wanita yang terangkat berada dalam kondisi
terpentang, maka setiap dorongan/tusukan yang dilakukan oleh pria pada saat bercinta akan
lebih mementangkan kaki yang terangkat tsb. Hal ini akan membuat otot vagina menjadi
terkontraksi dengan kata lain liang vagina akan menyempit. Keadaan spt ini akan membuat pria
merasa penisnya lebih tercengkram oleh vagina.
Posisi Kepiting
Posisi ini akan menghasilkan kontraksi otot vagina karena perut wanita menjadi tertekan oleh
kaki wanita sendiri sehingga secara tak langsung akan menarik otot otot disekitar vagina.
Tarikan inilah yang akan membuat otot vagina akan terkontraksi. Pada posisi ini pria akan
berpeganan pada lutut wanita untuk menjaga keseimbangan pada saat pria melakukan
penetrasi. Dengan berpegangan pada lutut, maka pria akan mempunyai kesempatan untuk
mengatur lebar bukaan paha wanita. Ini berarti, pria bisa mengatur lebar bukaan paha wanita
untuk melakukan penetrasi yang lebih dalam sesuai dengan selera pria.
Posisi Lotus
Posisi ini meniru sikap duduk yoga, dimana wanita akan melipat kedua kakinya. Lipatan ini
akan mengangkat lubang vagina keatas sehingga lubang vagina akan tampak lebih mudah untuk
dipenetrasi. Kelemahan dari posisi ini adalah biasanya bagi wanita yang tidak biasa melakukan
sikap duduk yoga akan terasa cepat capai bahkan kram. Posisi ini hanya sebagian dari posisi
bercinta Kama Sutra, jadi anda dapat memilih posisi yang lain yang bisa membuat anda berdua
bisa menikmati hubungan seksual.
Posisi Wanita Diatas:Ayunan
Posisi ini ibarat bermain ayunan, maka wanita duduk diatas tubuh pria spt bermain ayunan dengan posisi wanita membelakangi pria. Posisi ini sangat menguntungkan bagi wanita, karena wanita dapat dengan leluasa mengkontraksikan otot vagina dan dapat mengatur gerakan agar penis bisa menggesek G-Spotnya.
Posisi Wanita Diatas: Jepitan
Dengan kaki ditekuk, wanita duduk di atas pria dan saling berpandangan. Wanita menuntun
penis pria agar bisa masuk ke dalam vagina. Dengan posisi ini, penetrasi dapat dilakukan
secara maksimum atau dalam sekali. Posisi ini juga memberikan kesempatan bagi wanita untuk
mengkontraksikan otot vagina karena posisi ini wanitalah yang berperan aktif. Dalam
melakukan senggama, maka wanita dapat melakukan gerakan memutar pantat searah atau
beralawanan jarum jam perlahan lahan. Selain gerakan memutar, maka wanita juga dapat
melakukan gerakan mengangkat dan menurunkan pantat sehingga terjadi gesekan antara liang
vagina dan batang penis. Posisi ini sangat disukai oleh wanita karena dapat dipastikan G-Spot
wanita akan tergesek oleh penis.
Pria dalam posisi ini bersikap submissive (pasrah), tetapi dalam posisi seperti ini sisi ini pria
dapat menikmati beberapa keuntungan antara lain melihat indahnya gerakan payudara wanita
yang bergetar naik turun disertai dengan gerakan rambut sebagai akibat dari gerakan wanita
saat melakukan gerakan seksual. Selain itu, posisi ini sangat dianjurkan buat pria yang
mengalami ejakulasi dini karena dalam posisi ini pria bersikap pasif sehingga pria tidak dapat
mengumbar nafsu seperti pada posisi pria diatas (pria dominan). Untuk menimbulkan hentakan
seksual yang dapat membuat wanita menjadi lebih bergairah, maka pria dapat secara
mendadak mengangkat pantat pria.
Posisi Wanita Diatas: Putar
Seperti halnya posisi pria diatas, maka dengan posisi wanita diataspun wanita dapat
melakukan putaran. Putaran memang sangat dianjurkan dalam berhubungan seksual untuk
memberikan nuansa baru yang dapat menimbulkan getaran seksual yang lebih bervariasi.
Menurut Vatsyayana, gerakan putaran adalah gerakan yang membutuhkan latihan agar wanita
dapat berputar tanpa tercabutnya penis. Gerakan putaran dapat dilakukan dengan tiga tahap
seperti pada gambar dibawah.
isi ini ibarat bermain ayunan, maka wanita duduk diatas tubuh pria spt bermain ayunan dengan
posisi wanita membelakangi pria. Posisi ini sangat menguntungkan bagi wanita, karena wanita
dapat dengan leluasa mengkontraksikan otot vagina dan dapat mengatur gerakan agar penis
bisa menggesek G-Spotnya.
Gambar Tahap 1.
Gambar Tahap 2.
Gambar Tahap 3.
Posisi Memutar
Posisi umum dimana lelaki diatas dapat divariasikan dengan putaran pada saat penis sedang
didalam vagina. Putaran ini akan menghasilkan gesekan pada liang vagina dan batang penis.
Pada liang vagina, gesekan memutar ini akan menyentuh bagian yang mungkin tidak atau belum
tersentuh oleh tusukan penis selama bercinta. Jadi posisi memutar ini akan dapat memberikan
perasaan yang baru bagi kedua belah pihak. Terutama untuk wanita yang berada dibawah,
maka wanita akan menikmati gerakan erotis dari pria yang sedan memutar.
Posisi memutar ini dapat dibagi menjadi 4 tahap seperti pada gambar 1 sampai 4.
Gambar tahap 1.
Pria menumpukan berat badan pada kedua lengannya. Dan berikan jarak yang cukup antara
dada pria dan wanita sehingga pria bisa memulai gerakan memutar.
Gambar tahap 2.
Pria memindahkan lengan kanannya dahulu kesamping diikuti dengan memindahkan kedua kaki
pria ke samping luar dari kaki kanan wanita tanpa mencabut penis.
Gambar tahap 3.
Lanjutkan perputaran yang dilakukan secara perlahan dengan menggeserkan posisi tubuh anda
(pria). Usahakan agar penis tidak tercabut sehingga akan memberikan kenikmatan gesekan
pada wanita.
Gambar tahap 4.
Pada akhirnya posisi pria akan membelakangi wanita. Pada tahap ini pria bisa melakukan
goyangan senggama spt pada umumnya (naik turun). Untuk menyenangkan hati sang pria, maka
wanita bisa menggunakan tangan untuk mengusap pantat ataupun menggelitik lubang anus dari
pria secara mesra. Perlu diingat, bahwa posisi ini tidak bisa menghasilkan penetrasi yang dalam.
Posisi Menggantung
Kama Sutra juga mengajarkan bercinta dengan posisi berdiri. Pada umumnya posisi berdiri
mengalami berbagai rintangan, diantaranya adalah tinggi badan pria yang lebih tinggi dibanding
dengan wanita. Untuk menghindari masalah ini maka kama sutra mengajarkan posisi
bergelantung/menggantung dimana wanita akan bergelantung pada pria pada saat melakukan
senggama. Untuk menstabilkan posisi pria yang berdiri dan juga menggendong wanita, maka
sebaiknya pria berdiri merapat ke dinding/tembok untuk mendapatkan sandaran..
Pada posisi ini, wanita melingkarkan tangannya untuk bergelantung pada pria dan pria dapat
menahan wanita dengan meletakkan tangan pria di pantat wanita.
Posisi Terggantung
Posisi ini disebut tergantung karena salah satu kaki dari wanita akan tergantung pada paha
pria. Posisi tergantung juga merupakan ajaran Kama Sutra dalam hal sex dalam posisi berdiri.
Dibanding dengan posisi berdiri "menggantung" yang sudah melakukan penetrasi, maka posisi
tergantung ini lebih baik dalam hal kedalaman melakukan penetrasi. Kelemahan dari posisi ini
adalah bila wanita memiliki tinggi lebih rendah dari pria karena wanita harus berjinjit yang akan
membuat wanita cepat merasa lelah.
Posisi tergantung ini sebaiknya dilakukan dengan posisi wanita berdiri dekat tembok sehingga pada saat pria melakukan penetrasi, maka wanita akan dapat mendapatkan tempat bersandar untuk menahan dorongan pria saat melakukan penetrasi. Untuk mendapatkan penetrasi yang lebih dalam, maka wanita dapat membuka bukaan paha selebar mungkin.
Posisi Gajah
Posisi gajah adalah melakukan penetrasi penis ke vagina dengan posisi wanita merebah menghadap tempat tidur. Pada posisi ini penis pria masuk dari arah belakang. Kama sutra mencatat bahwa posisi ini sangat disukai oleh wanita karena tusukan penis dari pria akan langsung membentur G-Spot.
Posisi gajah juga memberikan kesempatan bagi wanita untuk mengkontraksi otot vagina.
Posisi Sapi
Sapi adalah hewan yang disucikan di masyarakat India. Kama sutrapun menuliskan dalam
naskahnya posisi bercinta gaya sapi. Posisi ini mengijinkan pria untuk mengkontrol kedalaman
penetrasi dengan menahan pinggang wanita agar wanita bisa diam pada saat penetrasi
dilakukan.
Buat wanita, posisi ini kurang menguntungkan karena wanita tidak dapat melakukan kontraksi
otot vagina dan juga posisi ini melelahkan buat wanita terutama yang tidak memiliki tubuh yang
cukup lentur untuk membungkuk.
Agar Anda Bisa melakukan berbagai posisi dalam Kamasutra tersebut maka Anda harus cukup bisa mempertahankan ejakulasi cukup lama. untuk itu saya sarankan Anda menggunakan produk Licengsui (obat Oles) dari kami yang asli, sehingga Anda mampu bertahan minimal setengah jam.
Hubungi Saya Catur Prasojo di 085668089575 untuk mendapatkan produk Licengsui Asli. Terimakasih.
Salam Keluarga Harmonis !
0 komentar:
Posting Komentar