Salah satu gangguan seksual yang adalah tingginya keinginan untuk berhubungan seksual alias birahi yang sulit dikendalikan (hiperseks). Adakah metode yang bisa digunakan untuk mengatasinya?
Hiperseks atau hypersexuality merupakan penyimpangan seksual yang ditandai dengan tingginya keinginan untuk melakukan hubungan seksual dan sulitnya mengontrol keinginan seks tersebut. Nama lain untuk kondisi ini bisa juga disebut sebagai kecanduan seksual (sex addict).
Umumnya ada garis pembatas antara menikmati seks dengan hiperseks. Pada orang yang memiliki hiperseks umumnya merasa tidak mampu untuk mengendalikan perilaku seksual alias birahinya. Beberapa orang yang hiperseks sering menggunakan seks sebagai pelarian dari masalah seperti kegelisahan, stres, depresi dan isolasi sosial.
Seperti dikutip dari Menshealth.about.com, Senin (20/12/2010) ada berbagai teori yang menjelaskan tentang penyebab hiperseks.
Beberapa kondisi bisa menyebabkan seseorang menjadi hiperseks, yaitu kesulitan psikologis, emosional, gangguan kepribadian, atau trauma yang terjadi pada masa kecil.
Ciri-ciri orang yang menderita hiperseks antara lain:
- Tidak pernah merasa puas saat berhubungan seks, walaupun ia sudah mengalami orgasme. Inilah terkadang yang membuat pria hiperseks tak puas dengan satu wanita.
- Tuntutan seks tidak bisa ditunda
- Tidak bisa mengontrol keinginan seks
- Sangat tergila-gila dengan hal-hal yang berhubungan dengan seks
Pada umumnya, orang yang mengalami hiperseks tidak bisa disembuhkan. Pengobatan atau rehabilitasi yang ada hanya bisa mengurangi atau melatih untuk mengontrol keinginan seksnya yang sangat besar.
Namun ada beberapa hal atau metode yang bisa dilakukan untuk mengurangi dan mengontrol hiperseks, yaitu:
- Dukungan yang sangat penting. Sama seperti halnya orang yang kecanduan obat atau alkohol, maka orang dengan hiperseks juga membutuhkan dukungan yang kuat dari anggota keluarga terdekat, pasangan dan juga anggota serta mentor support group.
- Menghindari dorongan seksualnya. Usahakan untuk menghindari kondisi atau tempat yang bisa memicu timbulnya dorongan seksual, karena orang yang hiperseks menganggap seks adalah sesuatu yang penting.
- Mencoba untuk menghadapi masalah. Salah satu cara pemulihan yang baik adalah mengakui bahwa dirinya memiliki masalah. Beberapa orang akan membutuhkan bantuan untuk menghadapi tahapan ini.
- Bergabung dengan kelompok pendukung (support group). Umumnya berada di dalam support group akan membuatnya merasa memiliki masalah tanpa ada yang menghakiminya, sehingga ia bisa mengungkapkannya dan saling memberikan solusi serta dukungan.
- Mencari bantuan profesional. Ketika usaha untuk mengendalikan dorongan seksualnya tidak lagi efektif, maka bantuan profesional akan diperlukan. Konseling ini bisa membantu seseorang mengetahui penyebab dari hiperseksnya, misal dengan menelusuri trauma masa kecilnya.
Sebagai manusia normal baik laki-laki maupun perempuan memiliki kebutuhan biologis dasar yang tidak bisa dipungkiri yaitu kebutuhan akan hubungan seks. Untuk yang sudah dewasa dan sudah menikah mungkin terasa mudah untuk mendapatkan kebutuhan yang satu ini. Akan tetapi untuk yang masih abg dan remaja akan sangat berbahaya apabila tidak mampu nafsu birahi yang menggelora yang siap meledak-ledak kapan saja.
Pria maupun wanita yang belum menikah harus mengetahui bagaimana cara untuk mengendalikan nafsu seksualnya agar terhindar dari berbagai dampak buruk ketidakmampuan menahan nafsu birahi. Banyak yang telah terjerumus dalam kehancuran akibat dari gagal menahan nafsu yang harus ditanggung seumur hidup. Sangat disarankan bagi orang-orang yang sudah cukup umur bersegera untuk menikah sah secara agama dan hukum pemerintah.
Berikut ini adalah beberapa cara untuk menghilangkan/mengendalikan hawa nafsu seks seseorang apabila tidak punya pasangan yang sah suami atau isteri :
1. Hilangkan/Singkirkan Pikiran Kotor
Jangan suka melamun memikirkan yang tidak-tidak dengan lawan jenis. Pikiran yang kotor dapat membangkitkan gairah seksual kita walaupun hanya dengan membayangkan sesuatu. Ubah pikiran yang mulai kotor dengan memikirkan sesuatu yang lain yang lebih penting dan serius.
2. Hindari Menikmati/Melihat Yang Porno dan Vulgar
Jangan sampai kita memiliki materi-materi atau pun berusaha mengakses hal-hal yang cabul, vulgar, porno, dan lain sebagainya seperti membaca cerita panas, melihat gambar telanjang, nonton film porno, dan lain-lain.
3. Batasi Hubungan Dengan Lawan Jenis
Jangan terlalu banyak berkomunikasi dengan lawan jenis kita terutama yang dari penampilan fisik dan gayanya dapat membangungkan nafsu kita untuk memiliki atau sekseder merasakan kehangatan dari dirinya. Terlalu dekat dengan lawan jenis bisa memicu pikiran kotor.
4. Perbanyak Kegiatan Yang Menguras Tenaga dan Waktu
Ikutlah ekstrakurikuler, kursus, bimbingan belajar, les, kelompok olahraga, club bikers, pekerjaan sambilan, pekerjaan tambahan dan lain-lain. Dengan sibuk dengan berbagai aktivitas dapat menyebabkan kita lelah untuk berpikir kotor.
5. Rajin Puasa dan Ibadah
Dengan taat beribadah dan rajin puasa maka otomatis kita akan sangat terlarang untuk melakukan hal yang melanggar kesusilaan. Berpikir kotor saja tidak apalagi melakukan hal-hal yang dilarang agama yang dosa besar apabila dikerjakan.
6. Tidak Pacaran
Pacaran sangat mengundang untuk melakukan kontak fisik baik yang cewek maupun yang cowok, yang mungkin awalnya hanya pegang-pegangan tangan lalu menjadi hubungan fisik yang lebih parah. Sebaiknya jangan pacar-pacaran dulu kalau tujuan kita hanya sekedar iseng-iseng saja.
7. Rajin Bersosialisasi Dengan Teman dan Keluarga
Memiliki hubungan yang sehat dan dekat dengan teman-teman dan keluarga besar kita akan membuat kita bisa meredakan birahi hanya dengan berkomunikasi dengan mereka. Apalagi dengan yang masih anak-anak atau abg pasti lebih sibuk lagi (jenis kelamin sama).
8. Selalu Berpikir Efek Dampak Buruknya
Apabila kita mengetahui keburukan-keburukan dari hubungan seks bebas tanpa ikatan pernikahan maka kita akan merasa takut untuk melakukannya. Lagipula hubungan intim kalau enaknya hanya sebentar saja, penuh resiko, dosanya besar sekali, merusak rumah tangga orang, merusak nasib kita dan orang lain buat apa.
9. Membuat Prinsip
Dengan prinsip hidup yang bersih tidak mau melakukan hal-hal yang memanjakan hawa nafsu akan memperkuat benteng pertahanan kita dalam meredakan syahwat yang ada pada diri kita. Tetap konsisten dalam menjaga prinsip hidup kita jangan mudah terpancing untuk melanggarnya.
10. Main Sendiri (Sangat Tidak Direkomendasikan)
Onani atau masturbasi merupakan jalan pintas terbaik bagi yang tidak bisa menahan nafsu pribadi dengan jalan memberi kepuasan bagi diri sendiri. Cara ini dilarang agama, membuat kecanduan, solusi jangka pendek dan bisa merusak hubungan dengan pasangan yang sah di kemudian hari.
-----
Saat belum menikah tahanlah nafsu kita sekuat tenaga dan hindari berbagai peluang kita untuk melampiaskan nafsu tidak pada tempatnya. Telah dibahas dalam situs web organisasi.org ini tentang dampak buruk hubungan seks pranikah yang amat sangat menyeramkan. Dengan mampu menahan nafsu kita, maka kita telah menjadi manusia yang seutuhnya.
Berikut ini adalah beberapa cara untuk menghilangkan/mengendalikan hawa nafsu seks seseorang apabila tidak punya pasangan yang sah suami atau isteri :
1. Hilangkan/Singkirkan Pikiran Kotor
Jangan suka melamun memikirkan yang tidak-tidak dengan lawan jenis. Pikiran yang kotor dapat membangkitkan gairah seksual kita walaupun hanya dengan membayangkan sesuatu. Ubah pikiran yang mulai kotor dengan memikirkan sesuatu yang lain yang lebih penting dan serius.
2. Hindari Menikmati/Melihat Yang Porno dan Vulgar
Jangan sampai kita memiliki materi-materi atau pun berusaha mengakses hal-hal yang cabul, vulgar, porno, dan lain sebagainya seperti membaca cerita panas, melihat gambar telanjang, nonton film porno, dan lain-lain.
3. Batasi Hubungan Dengan Lawan Jenis
Jangan terlalu banyak berkomunikasi dengan lawan jenis kita terutama yang dari penampilan fisik dan gayanya dapat membangungkan nafsu kita untuk memiliki atau sekseder merasakan kehangatan dari dirinya. Terlalu dekat dengan lawan jenis bisa memicu pikiran kotor.
4. Perbanyak Kegiatan Yang Menguras Tenaga dan Waktu
Ikutlah ekstrakurikuler, kursus, bimbingan belajar, les, kelompok olahraga, club bikers, pekerjaan sambilan, pekerjaan tambahan dan lain-lain. Dengan sibuk dengan berbagai aktivitas dapat menyebabkan kita lelah untuk berpikir kotor.
5. Rajin Puasa dan Ibadah
Dengan taat beribadah dan rajin puasa maka otomatis kita akan sangat terlarang untuk melakukan hal yang melanggar kesusilaan. Berpikir kotor saja tidak apalagi melakukan hal-hal yang dilarang agama yang dosa besar apabila dikerjakan.
6. Tidak Pacaran
Pacaran sangat mengundang untuk melakukan kontak fisik baik yang cewek maupun yang cowok, yang mungkin awalnya hanya pegang-pegangan tangan lalu menjadi hubungan fisik yang lebih parah. Sebaiknya jangan pacar-pacaran dulu kalau tujuan kita hanya sekedar iseng-iseng saja.
7. Rajin Bersosialisasi Dengan Teman dan Keluarga
Memiliki hubungan yang sehat dan dekat dengan teman-teman dan keluarga besar kita akan membuat kita bisa meredakan birahi hanya dengan berkomunikasi dengan mereka. Apalagi dengan yang masih anak-anak atau abg pasti lebih sibuk lagi (jenis kelamin sama).
8. Selalu Berpikir Efek Dampak Buruknya
Apabila kita mengetahui keburukan-keburukan dari hubungan seks bebas tanpa ikatan pernikahan maka kita akan merasa takut untuk melakukannya. Lagipula hubungan intim kalau enaknya hanya sebentar saja, penuh resiko, dosanya besar sekali, merusak rumah tangga orang, merusak nasib kita dan orang lain buat apa.
9. Membuat Prinsip
Dengan prinsip hidup yang bersih tidak mau melakukan hal-hal yang memanjakan hawa nafsu akan memperkuat benteng pertahanan kita dalam meredakan syahwat yang ada pada diri kita. Tetap konsisten dalam menjaga prinsip hidup kita jangan mudah terpancing untuk melanggarnya.
10. Main Sendiri (Sangat Tidak Direkomendasikan)
Onani atau masturbasi merupakan jalan pintas terbaik bagi yang tidak bisa menahan nafsu pribadi dengan jalan memberi kepuasan bagi diri sendiri. Cara ini dilarang agama, membuat kecanduan, solusi jangka pendek dan bisa merusak hubungan dengan pasangan yang sah di kemudian hari.
-----
Saat belum menikah tahanlah nafsu kita sekuat tenaga dan hindari berbagai peluang kita untuk melampiaskan nafsu tidak pada tempatnya. Telah dibahas dalam situs web organisasi.org ini tentang dampak buruk hubungan seks pranikah yang amat sangat menyeramkan. Dengan mampu menahan nafsu kita, maka kita telah menjadi manusia yang seutuhnya.
Cara Mengurangi Nafsu Seksual
Disampaikan oleh Maha Guru Ching Hai, Ceramah, Singapura, 10 Januari 1995 (Asal bahasa Inggris)
T: Guru, dapatkah Guru menjelaskan bagaimana agar saya dapat mengendalikan nafsu seksual saya yang besar? Saya memerlukan rahmat Tuhan.
G: Saya tidak punya pengalaman tentang hal ini. Ada yang tahu? Ada banyak cara. Tapi kebanyakan orang, apabila mereka makan terlalu banyak daging dan minum terlalu banyak anggur dan sejenisnya maka makanan itu dapat membangkitkan nafsu birahi mereka. Kita sudah cukup mempunyai apa yang dinamakan nafsu hewani di dalam diri kita sehingga kita melakukan banyak hal yang dilakukan oleh hewan. Ini tidak dapat kita kendalikan karena kita juga mewarisi sifat hewan ketika kita tinggal di dunia ini, karena tubuh ini.
Jadi jika kita ingin mengendalikannya, kita harus mengurangi asupan makanan beracun dan merangsang nafsu seperti itu. Ada berbagai makanan untuk keperkasaan seksual. Banyak orang yang mencarinya. Sebagian orang menyukainya seperti para raja tua, mereka selalu mengonsumsi berbagai makanan khusus karena mereka memiliki banyak selir.
Ada banyak makanan yang dapat mengendalikan nafsu seksual kita. Langkah pertama adalah pola makan vegetarian murni, tanpa telur, tanpa ikan, tanpa minuman keras, tanpa alkohol, dan tanpa makanan beracun lainnya. Banyak hal yang harus kita bayar jika mengonsumsi barang-barang beracun tersebut. Dan saya selalu bertanya-tanya mengapa orang-orang mau menghamburkan uang mereka untuk meracuni dirinya sendiri. Namun, itu adalah pilihan pribadi dan kehendak bebas.
Jadi, kalau Anda bertanya pada saya bagaimana cara mengurangi energi seksual Anda, ada banyak hal yang dapat dilakukan. Anda dapat berubah menjadi vegetarian, konsumsi makanan yang sederhana yang tidak begitu banyak minyak dan bumbu yang membangkitkan selera, hal-hal seperti itu. Lalu banyaklah minum air dingin. Jangan minum sampanye! Sampanye adalah minuman yang paling buruk, hanya disimpan untuk hari perkawinan. Anda tahu, ya? Saya tidak tahu. Saya dengar begitu. Saya tidak tahu. Orang mengatakannya demikian.
Tapi, yang paling sederhana adalah menyibukkan diri, lakukan sesuatu yang mengandung arti, menolong orang lain; dan dengan demikian Anda akan melupakan masalah Anda sendiri. Saya tidak tahu bagaimana Anda punya waktu untuk memikirkan tentang nafsu ini lagi. Anda tahu, jika Anda terjaga sepanjang malam, membaca seperti saya, saya rasa kekuatan kendali Anda akan menjauhkannya (Hadirin tertawa dan bertepuk tangan) karena nafsu akan takut terhadap pekerjaan.
Lakukan sesuatu. Ada begitu banyak penderitaan di dunia ini; lakukan pekerjaan sukarela dalam waktu luang Anda. Rasakan penderitaan sesama makhluk hidup. Gabungkan diri Anda dalam pengorbanan dan keceriaan, keceriaan murni dalam melayani mereka semua. Bawa kebahagiaan mulia kepada orang lain yang juga akan memberi kebahagiaan mulia kepada diri Anda sendiri.
Anda mungkin membaca begitu banyak hal yang buruk, mungkin informasi pornografi. Sekarang jangan baca itu lagi. Ganti baca buku-buku suci. Baca Alkitab, baca sutra Buddha, baca Alquran, baca informasi apapun yang Anda peroleh tentang hidup suci, OK? Buku-buku Hinduisme, apapun yang Anda inginkan, latihan yoga, ajaran-ajaran Suci; ada banyak sekali yang dapat Anda baca.
“Perkawinan itu baik asalkan perkawinan itu tidak menghalangi latihan Anda. Seks itu juga baik asalkan seks itu tidak mengganggu Anda atau merusak kemajuan rohani Anda. Tapi kebanyakan waktu itu mengganggu karena pikiran kita tidak mampu mengatasinya. Pengalaman seksual terlalu kuat untuk dikendalikan oleh orang bisa. Itulah mengapa kebanyakan Guru meminta para muridnya untuk menghindarinya. Sama seperti alkohol. Itu benar-benar racun, tapi jika Anda meminum sedikit, itu tidak akan membunuh Anda dan tidak akan membawa Anda ke neraka. Hanya saja jika Anda meminum sedikit sekarang, besoknya Anda akan meminum lebih banyak dan lebih banyak lagi, dan suatu hari akan merusak tubuh, pikiran, dan jiwa Anda. Jadi Guru harus berkata, “Hindari hal-hal tersebut.” Bukannya Guru itu terlalu mendikte atau mengendalikan orang. Hanya saja Ia tahu apa yang baik dan apa yang tidak baik. Namun kitalah yang membuat pilihan.” (Maha Guru Ching Hai)
0 komentar:
Posting Komentar