Minggu, 04 Agustus 2013

WANITA FRIGID (DINGIN KURANG GAIRAH SEKS)

Apa itu Frigid ???

Frigid ialah Suatu keadaan dimana seorang wanita yang tidak dapat mencapai orgasme ketika melakukan hubungan intim dan tidak dapat dirangsang secara seksual.

Frigid hanya dialami oleh wanita. Frigid bukan suatu penyakit kelamin dan bukan penyakit menular, melainkan hanya gangguan disfungsi seksual wanita yang disebut sebagai Frigiditas.

Frigid yang dialami setiap wanita berbeda – beda, biasanya disebabkan oleh faktor Fisiologis dan Psikologis, tergantung dengan segala kondisi kesehatan dan lainnya.

Berikut penjelasan untuk mengenali ciri – ciri umum wanita frigid :

1. Faktor Fisiologis

* Adanya gangguan hormon pada wanita pasca melahirkan, sedang menyusui atau ketika akan memasuki masa menopause

* Penurunan kadar hormon estrogen sehingga mengurangi respon pada vagina. Estorgen bertugas sebagai pelumas pada vagina ketika akan melakukan hubungan intim agar tidak terasa perih atau sakit.

* kemungkinan adanya penyakit seperti artritis atau infeksi pada saluran kencing akibat dari konsumsi obat-obatan tertentu

2. Faktor Psikologis, antara lain :
Rasa takut, kecemasan tingkat tinggi, pengalaman seksual yang tidak menyenangkan, kurang percaya diri dsb.



Penyebab Penyakit Frigiditas


Tidak sedikit pasangan yang bercerai hanya karena hubungan seksual dalam pernikahannya kurang harmonis. Isteri dingin ketika bercinta, menjadi salah satu penyumbang ke arah keretakan rumah tangga tersebut.

Celakanya, hal itu seringkali dimanfaatkan sebagian pria untuk mencari kepuasan seksual di luar rumah. Tanpa disadari, ini merupakan bom waktu yang sewaktu-waktu dapat menghancurkan rumah tangga mereka. Terlebih jika pasangan tersebut sudah dikaruniai anak, akan lebih banyak pihak yang menjadi korban broken home ini.

Dinginnya sikap istri ketika di ranjang, bisa saja terjadi karena masalah frigiditas yang tengah melandanya. Frigiditas adalah suatu keadaan saat seorang wanita tidak bisa menikmati orgasme melalui berbagai macam teknik perangsangan seksual atau singkatnya, hilangnya libido seorang wanita untuk melakukan hubungan seksual. Frigiditas juga memasukkan kondisi penghindaran hubungan seksual (sexual aversion disorder) dan kondisi yang menyebabkan rasa sakit saat berhubungan seks (sexual pain disorder).
 

Penyebab Frigiditas

Ada beberapa faktor utama penyebab masalah ini. Ditinjau dari segi psikologi, penyebab masalah ini ialah salah pengertian terhadap aktiviti seks itu sendiri. Bagi wanita-wanita ini, hubungan seksual adalah aktivitas yang menjijikkan. Kurangnya pengetahuan tentang ilmu seks juga memicu timbulnya masalah tersebut. Mereka tidak tahu menilai betapa pentingnya hubungan seksual suami-isteri.

Berdasarkan segi fisik, masalah ini timbul akibat trauma akan rasa sakit yang dialami semasa bersenggama. Mereka takut rasa sakit itu akan berulang setiap kali berhubungan intim dengan suami. Bisa juga lantaran adanya penyakit tertentu yang menyerang salah satu pasangan, sehingga mengganggu vitalitas. Selain itu, frigiditi juga dapat disebabkan karena menopaus dini.

Faktor psikodinamika juga dapat memicu penyebab timbulnya frigiditas. Seperti adanya perbedaan peran sosial, dimana kelas istri berada di bagian strata terbawah. Hingga timbul rasa minder dalam dirinya, bahkan terhadap suaminya sendiri.

Penyebab terbesar wanita menjadi sedingin es adalah faktor psikis. Umumnya, masalah psikoseksual merupakan awal mula frigiditas, sebaliknya jarang sekali medis.
Banyak masalah yang membuat wanita menjadi sedingin es. Seorang wanita tidak serta-merta menjadi dingin. Bisa saja sebelumnya dalam kehidupan intimnya baik-baik saja.
Frigiditas bisa timbul di tengah pernikahan karena suatu perasaan kecewa yang berat terhadap pasangan, merasa dikhianati, atau ada kemarahan yang ditutupi.
Disfungsi seksual wanita dapat disebabkan oleh faktor fisiologis dan psikologis. Penyebab-penyebabnya antara lain:
   
-Gangguan dari vasogenic seperti tekanan darah tinggi, kolesterol, merokok dan penyakit jantung   
-Neurogenik seperti diabetes dan cedera tulang belakang.
   
-Hormonal seperti pengebirian medis (medical castration), menopause, kegagalan ovarium prematur (premature ovarian failure), dan pil KB asupan kronis.
   
-Psikogenik seperti hubungan, emosi, masalah tubuh, dan harga diri rendah.
   
-Sistem musculogenic seperti masalah otot panggul menimbulkan rasa nyeri.
   
-Beberapa perubahan dalam kadar hormon karena penuaan.
   
-Kadar testosteron rendah dapat menyebabkan penurunan libido, responsivitas dan kepekaan serta pengurangan orgasme.
   
-Kekeringan vagina dan ketidaknyamanan yang terkait dengan pengurangan tingkat estrogen.
   
-Ketakutan, seperti takut hamil dan takut tertular penyakit menular.
   
-Kelelahan fisik, stres, depresi, kecemasan, kesulitan berinteraksi dengan pasangan, malu, tidak berpengalaman, penolakan terhadap praktik seksual yang tidak dapat diterima, dan tidak suka bereksperimen.
   
-Efek samping obat-obatan.
 

Kondisi lainnya yang juga termasuk penyebab frigiditas adalah:

* Penyakit kronis atau penyakit akut yang menyebabkan gangguan hormon, misalnya terjadinya gangguan pada kelenjar pituitari, kelenjar adrenal atau hipotiroid
* Gangguan pada sistem saraf pusat, misalnya pada cedera tulang belakang atau penyakit multiple sceloris
* Situasi dan komunikasi yang jelek. Misalnya, lantaran adanya konflik perkawinan yang kronis atau hasrat yang tak terpenuhi
* Kurang tidur
* Penggunaan alat kontrasepsi
* Konsumsi alkohol yang berlebihan
* Penyalahgunaan obat–obatan
* Stress atau depresi

* Ketakutan akan hamil
* Rasa bosan akan hubungan seks
* Rasa malu atau rasa bersalah saat melakukan hubungan seks
* Trauma akan hubungan seks setelah mengalami pelecehan seksual di masa lalu.

0 komentar:

Posting Komentar